Selasa, 14 Januari 2020

Kami membantu sejak awal....


Seringkali para pelaku usaha kebingungan dalam menentukan estimasi biaya Distribusi/Transportasi serta moda Transportasi apa yang paling efektif dan efisien dalam waktu, terkait dengan hasil produk, material project,alat pendukung pekerjaan project dan lain sebagainya, terutama jika pengiriman/distribusi tersebut harus dilakukan keluar kota/luar pulau.

Contoh pertama pelaku usaha sebagai Distributor berbagai komiditi misalnya, dalam menentukan harga jual hasil produk, tentu saja selain menghitung biaya bahan dan biaya produksi,mereka harus menghitung pula biaya distribusi barang tersebut agar profit target yang diinginkan dari harga jual tidak salah dalam kalkulasi .

Contoh kedua pelaku usaha sebagai kontraktor/pelaksana proyek, pada umumnya di awal para pelaku usaha yang bergerak di bidang kontraktor/pelaksana proyek harus mengikuti tender dari pemilik proyek,dan biasaya lokasi proyek berada diluar kota/pelosok daerah di Indonesia,maka  selain cost/biaya material proyek,biaya akomodasi tenaga kerja, para kontraktor/pelaksana proyek ini juga harus mengetahui secara konkrit estimasi biaya delivery/pengiriman material project mereka dari mulai diangkut dari workshop mereka sampai tiba di site/lokasi proyek. Sehingga saat pengajuan tender, seluruh biaya telah ter akomodir dan resiko kesalahan perhitungan biaya pelaksanaan proyek yang dapat mengakibatkan kerugian/berkurangnya profit target perusahaan atas proyek yang akan dijalankan tersebut terpenuhi.

Contoh ketiga pelaku usaha yang bergerak sebagai Importir, umumnya mereka membeli bahan baku maupun alat/mesin dari luar negeri degan suplier/link yang mereka miliki, lalu menjualnya kembali kepada buyer di Indonesia baik di kota tempat mereka berada maupun luar kota/luar pulau. Hampir sama dengan kedua contoh diatas, Importir harus tepat dalam menghitung harga dasar pembelian bahan baku/alat/mesin dari suplier diluar negeri serta biaya Impor barang tersebut untuk masuk ke Indonesia ditambah perhitugan biaya distribusi di dalam negeri dari mulai diterima nya barang dari luar negeri di Indonesia sampai ke tangan Buyer/pembeli dai luar kota/daerah.

Dikarenakan saya/kami memiliki background dulu sebagai shipper/pengirim juga Eksportir Importir, maka kami memahami pentingnya pre-costing/perhitungan biaya di awal sebelum menerima order/job atau menjual sesuatu. Biasanya Perusahaan perusahaan Cargo/Ekspedisi enggan menanggapi atau membantu menghitung untuk inquiry/permintaan untuk jadwal delivery yang belum tentu apalagi di sodorkan data data spesifikasi barang/material project/alat/mesin yang membutuhkan waktu dan estimasi perhitungan biaya secara tepat.

Kami mencoba hadir dengan style/gaya yang berbeda, sesuai dengan moto kami SOLUSI DAN PARTNER BISNIS ANDA, kami mencoba membantu para pelaku usaha sejak awal, dalam menghitung/kalkulasi biaya distribusi/pengiriman/delivery/mobilisasi . Dan untuk pelaku usaha importir misalnya, kami tidak hanya membantu menghitung biaya freight/ongkos angkut dari negara asal ke Indonesia saja, tapi kami juga membantu Importir menentukan HS Code barang yang akan di impor, kelengkapan perizinan jika barang yang akan dimpor diharuskan meliliki izin khusus/pelengkap serta menghitung berapa Pajak Impor yang harus di bayarkan ke negara seperti BM(Bea Masuk), PPN Impor dan PPh pasal 22 Impor.


Dibuat oleh : PMP Cargo /Andri Rendra Putra

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

OUR PROFIL

OUR PROFILE